Mataram NTB - Merasa Sedih dan terharu lantaran anaknya pergi meninggalkan rumah diam-diam tanpa pamit, hanya meninggalkan selembar kertas yang bertulisan Permohonan maaf kepada kedua orang tua karena terpaksa meninggalkan rumah untuk pergi yang tidak dijelaskan kemana, seoran warga bernama Johanes Petondang Alamat Kelurahan Cilinaya, Cakranegara melampiaskan curhatannya kepada Bhabinkamtibmas setempat.
Keterangan tersebut disampaikan Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah SIK berdasarkan laporan kegiatan yang dilakukan anggota nya di kelurahan tempatnya bertugas.
Menurut informasi yang disampaikan Kapolsek, bahwa atas kejadian tersebut warga masyarakat (Johanes) memanggil Bhabinkamtibmas dengan maksud untuk menceritakan (Curhat) prihal masalah yang sedang dialaminya.
Dalam curhatnya, Anaknya yang bernama Herico Kristi (33), Laki-laki, pergi meninggalkan rumah tanpa diketahui karena keluar rumah secara diam-diam. Anak tersebut hanya meninggalkan surat yang isinya keluhan atas masalah yang dihadapinya. Ia keluar rumah sekitar pukul 07:30 Wita (22/07/2023).
Baca juga:
Deklarasi Cisadane Bebas Sampah 2045
|
"Dalam tulisan tersebut, Anak itu merasa mempunyai beban hidup berat yang salah satunya terlilit utang, karena tidak ingin merepotkan lagi orang tuanya anak tersebut memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah dan kedua orang tuanya. Begitu kira-kira isi surat yang ditinggalkan anak tersebut, "kata Kapolsek.
Kehadiran Bhabinkamtibmas dirumah Orangtua dari anak tersebut cukup membuat diri Pak Johanes sedikit tenang. Bhabinkamtibmas mengimbau agar berdoa semoga anak tersebut sehat selalu. Kemudian disarankan agar aktif menanyakan perkembangan informasi dari seluruh keluarganya baik yang berada di Lombok maupun yang ada diluar daerah.
Kapolsek berharap Kepada Orang tua tersebut agar tetap tenang, Polsek Sandubaya akan membantu untuk mendapatkan informasi terkait keberadaan anak tersebut. (Adb)